WARNER BROSS STUDIO TOUR LONDON, THE MAKING OF HARRY POTTER (part 1)

Friday, April 19, 2019

Miniatur Hogwarts
Selain Sherlock Holmes Museum, salah satu tempat yang aku kunjungi saat liburan ke London adalah Warner Bross Studio Tour London, The Making of Harry Potter. Bagi pencinta film seri Harry Potter pasti tempat ini sudah tidak asing lagi. Warner Bross Studio merupakan set lokasi pengambilan film Harry Potter selama hampir 10 tahun. Studio ini sebenarnya tidak berlokasi di kota London persis namun di kota Leavesden. Di studio ini kita bisa melihat production set, properti, dan kostum asli yang diciptakan khusus untuk film Harry Potter ini. Sejujurnya aku sudah sangat tertarik mengunjungi studio ini sejak melihat IG Story dari Lyzzie Parra yang sedang liburan ke London dan juga penasaran sekali sebagai fans berat untuk melihat seluruh set lokasi film yang aku tonton sejak 10 tahun lalu itu. 

Untuk mengunjungi Warner Bross Studio London, kita harus memesan tiket terlebih dahulu secara online di website Warner Bross Studio. Terdapat beberapa opsi tiket yang bisa dipesan dimana kita bisa memesan secara individual atau  family. Tentunya tiket family akan lebih hemat daripada tiket individual. Harga tiket Warner Bross Studio London berkisar 45-54 Pounds untuk sekali kunjungan tergantung paket yang dipilih. Untuk anak berusia 3 tahun seperti Aura masih  tetap harus membeli tiket dengan harga 0 Pounds.  Pada saat pembelian tiket online pengunjung akan diminta memilih tanggal kunjungan dan waktu kunjungan yang telah dibagi menjadi beberapa sesi. Hal tsb dilakukan karena Warner Bross membatasi jumlah pengunjung dalam setiap sesi sehingga diharapkan pengunjung tidak terlalu ramai dan nyaman selama berada di Warner Bross Studio. Untuk tiket masuk studio sebenarnya baru didapatkan dengan cara menukar email konfirmasi pesanan di loket depan studio yang telah disediakan. Khusus untuk turis lupa untuk menyiapkan Paspor saat menukarkan tiket tsb. Disarankan kita sudah berada di lokasi 20 menit sebelum jam kunjungan yang tertera di tiket. Selain itu sebaiknya jangan membawa barang terlalu banyak saat melakukan kunjungan, karena akan ada pemeriksaan tas bawaan yang cukup ketat saat memasuki area studio.

Bus menuju Warner Bross Studio

Sambil menunggu Shuttle Bus di Halte menuju Studio Warner Bross

Stasiun kereta terdekat dengan studio adalah Watford Junction dimana bisa diakses secara langsung dari London Euston (20 menit perjalanan) dan Birmingham New Street (1 jam perjalanan). Aku sengaja memilih start awal dari stasiun London Euston agar dapat naik kereta dengan waktu tempuh yang lebih cepat. Oyster Card dapat digunakan untuk pembayaran tiket kereta tsb. Dari Warford Juction, kita masih harus naik shuttle bus dari Mullany's Coaches selama 15 menit untuk sampai ke studio. Harga tiket bus sekitar 2,5 Pounds dan hanya menerima cash.
Area Masuk ke Warner Bross Studio
Setelah memasuki area lobby gedung Warner Bross Studio, terdapat beberapa patung yang memamerkan kostum beberapa pemain Fantastic Beast : The Crime of Grinderwald. Pada saat kedatanganku, film tersebut belum tayang sehingga aku cukup exited melihatnya. Awal yang baik dalam mengawali petualangan ini. Setelah area lobby, kita masih harus menyusuri lorong panjang untuk memasuki area dalam studio yang sepertinya berada digedung yang berbeda dengan gedung awal studio tadi. Sejak awal aku memang sudah mengatur agar kedatanganku di studio tidak terlalu mepet dengan jadwal yang tertera di tiket sehingga aku masih bisa makan siang di cafe yang berada di area pintu masuk studio. Apabila jadwal kunjungan yang didapat siang seperti jadwalku sebaiknya kita menyempatkan diri untuk makan siang dulu agar dapat menyiapkan tenaga selama kunjungan. Karena durasi kunjungan studio ini bisa mencapai 3 jam. Tidak jauh dari pintu masuk terdapat toko souvenir yang menjual semua pernak pernik Hogwarts. Aku sengaja pergi membeli satu syal Gryffindor sebelum masuk ke studio agar lebih terasa seperti murid Hogwarts.

Kostum pemain Fantastic Beast : The Crime of Grinderwald
Bawah tangga yang merupakan tempat tidur Harry Potter pertama kali
Dalam kunjungan ke Warner Bross Studio ini kita akan menemukan beberapa bagian pertunjukan yang disediakan antara lain set lokasi produksi film, properti yang digunakan, kostum asli para pemain, visual effect dalam film, creature effect dan art departement yang menujukan beberapa sket atau miniatur dari gedung yang ada di film. Setelah waktu kunjungan tiba aku langsung antri untuk memasuki studio. Uniknya pada saat mengantri untuk memasuki area studio, terdapat lokasi bawah tangga tempat Harry Potter tidur di rumah Harry Potter di Little Winging. Wah, senang sekali dan memang benar-benar sama persis dengan yang ada di film. Setelah memasuki studio, aku dan rombongan ditemani oleh satu tour guide yang akan menemani kami selama kunjungan. Guide tsb menjelaskan aturan-aturan dalam kunjungan, apa saja yang akan kita lihat dan waktu serta lokasi yang diperbolehkan dalam mengambil gambar. Yups tidak di semua tempat diperbolehkan mengambil gambar. 


Kondisi dalam Great Hall
Untuk area set lokasi terbagi menjadi 4 area utama yaitu Great Hall, Forbidden Forest, Platform 9 3/4  dan Diagon Alley. Namun aku melihat beberapa replika set yang juga ditampilkan di studio namun tidak dapat dimasuki pengunjung dan hanya bisa dilihat saja. Set pertama yang aku kunjungi adalah Great Hall. Wah seperti namanya memang sebuah aula yang besar sekali. Aku benar-benar merasa memasuki Hogwarts saat pertama kali berjalan di dalam Great Hall tsb. Pengaturan cahaya dan aksesori Haloween di sepanjang Great Hall menambah kesan unik saat menyusuri aula ini. Great Hall pertama kali dibangun untuk film Harry Potter and the Philoshoper's Stone di tahun 2000 dan digunakan sebagai set inti di enam film lainnya. Didalam Great Hall terdapat tampilan kostum murid dari tiap Hogwarts House serta dua meja panjang tempat seluruh murid duduk saat adegan makan. Selain itu meja lokasi seluruh profesor Hogwarts duduk saat adegan makan juga ditampilkan di depan Great Hall. Adegan lain di film yang sangat mengagumkan adalah adegan saat Harry Potter memasuki Great Hall saat pertama kali datang ke Hogwarts. Dalam adegan tsb di perlihatkan adanya lilin melayang di langit-langit Hogwarts. Aku sangat berharap bisa melihat lilin melayang tsb saat pertama kali memasuki set ini. Tapi ternyata lilin terbang tsb ditampilkan terpisah dan bukan berlokasi di Great Hall.
         
Fyling Candle
Kubah Great Hall 

Set kedua yang aku kunjungi adalah Forbidden Forest. Sama seperti tampilan di film, ambience di Forbidden Forest terkesan seram dan angker. Apalagi ditambah  background suara yang membuat Aurora takut memasuki area ini. Di sepanjang set ini terdapat 19 pohon dengan diameter batang yang mencapai 12 feet. Terbayang kan besarnya.. Selain pepohonan terdapat beberapa makhluk seperti Centaur, Buckbeak ; hewan Hippogriff yang diciptakan untuk seri Harry Potter and Prisoner of Azkaban. Pengambilan film di lokasi ini dimulai sejak film pertama yaitu Harry Potter and Philosoper Stone. 
                  
Aura takut sekali di Forbidden Forest
Forbidden Forest

Sebelum masuk ke Forbidden Forest aku menyempatkan diri melihat beberapa lokasi yang menarik perhatianku. Aku seperti de-javu melihat secara langsung properti tsb. Ada beberapa properti yang digunakan saat Yule Ball dalam Film Harry Potter and Goblet of Fire, tembok penuh dengan petisi dari Umbrige Dolores, Marble Staircase, Frame berisi seluruh Wands terkenal dalam film dan masih banyak lagi. 

Siapa yang haus ?
Yule Ball
Prop dalam Yule Ball
Tongkat Sihir yang digunakan dalam film
Berfoto didepan Marble Staircase
Tembok penuh petisi dari Dolores Umbridge
Selanjutnya, terdapat Common Room Gryffindor yang ditampilkan di studio. Dalam ruangan ini terdapat patung dengan kostum Hermonie Granger, Harry Potter dan Ron Weasly. Selain Common Room, aku juga melihat ada Boys Dormitory Gryffindor yaitu kamar dari Harry Potter dan Ron Weasley.

Common Room Gryfindor

Kamar Harry Potter lengkap dengan jubah Gryfindor

Selanjutnya aku beranjak untuk melihat Potion Room tempat dimana kelas Potion berlangsung dengan Prof Snape. Dalam ruangan ini terlihat banyak botol-botol kaca berisi ramuan. Setelah Potion room, aku langsung mengunjungi kantor Prof Dumbledore dan menyempatkan diri berfoto didepan tangga menuju kantor Dumbledore.
Potion room
Dumbledore Office
Aura sedih ga bisa naik ke tangga menuju Dumbledore Office

Setelah itu aku berjalan mengamati ada telur yang unik yang dipajang dalam lemari kaca. Telur tsb merupakan telur emas yang dijaga naga yang harus Harry Potter ambil dalam tugas pertama Turnamen Triwizard.  Dalam telur tersebut berisi petunjuk tugas kedua untuk Harry, namun telur tsb hanya bisa di dengarkan apabila dibuka didalam air. 

Telur Emas

...























No Comments Yet, Leave Yours!